Bidang-bidang hutan ganggang berukuran besar(kelp) di bawah air ditemukan di daerah beriklim sedang dan kawasan kutub. Karena mereka butuh perairan yang bersuhu lebih dingin dan kaya akan nutrisi, hutan ganggang semula hanya dianggap hanya di laut-laut nontropis.
Dengan menggunakan model-model komputer berdasarkan data kelautan, peneliti dari Moss Landing Marine Labolatories di California telah menemukan dua lokasi yang sebelumnya tidak diketahui memiliki hutan ganggang di perairan tropis didekat Kepulauan Galapagos.
Bidang hutan ganggang di Galapagos berada 130 kaki (40 meter) dibawah permukaan laut, di perairan yang lebih dalam dan cukup dingin dan jernih sehingga memungkinkan sinar matahari menembus cukup dalam sehingga menghasilkan nutrisi yang diperlukan oleh ganggang laut untuk tumbuh.
Model-model komputer itu memperkirakan terdapat lebih dari 9.000 mill persegi (23.310 Kilometer persegi) hutan ganggang di perairan tropis.
Hutan ganggang yang kaya akan hara dan sangat beragam secara biologis, hutan ganggang ini dapat dibandingkan dengan ekosistem hutan hujan tropis. Hutan ganggang bahkan mirip dengan struktur hutan hujan tropis dengan kenopi yang terkena cahaya matahari, lapisan tengah yang ternaungi, dan dasar hutan yang gelap.
Bidang hutan ganggang di Galapagos berada 130 kaki (40 meter) dibawah permukaan laut, di perairan yang lebih dalam dan cukup dingin dan jernih sehingga memungkinkan sinar matahari menembus cukup dalam sehingga menghasilkan nutrisi yang diperlukan oleh ganggang laut untuk tumbuh.
Model-model komputer itu memperkirakan terdapat lebih dari 9.000 mill persegi (23.310 Kilometer persegi) hutan ganggang di perairan tropis.
Hutan ganggang yang kaya akan hara dan sangat beragam secara biologis, hutan ganggang ini dapat dibandingkan dengan ekosistem hutan hujan tropis. Hutan ganggang bahkan mirip dengan struktur hutan hujan tropis dengan kenopi yang terkena cahaya matahari, lapisan tengah yang ternaungi, dan dasar hutan yang gelap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar